Selasa, 20 Desember 2011

Politics Corner

Saatnya Menjadi Anggota DPD RI Yang Terpilih

Memperjuangkan aspirasi rakyat dan mewujudkan pemerataan kesejahteraan rakyat menjadi salah satu misi DPD RI. Paling tidak dengan adanya DPD RI ini telah menjawab sedikit persoalan masyarakat. Namun karena belum sepenuhnya memenuhi keinginan atas aspirasi masyarakat, sehingga perlu diadakan perbaikan dalam tubuh DPD RI itu sendiri. Menurut saya kokohnya lembaga DPD RI ini dapat terwujud jika dilakukan peningkatan kualitas diri dari masing-masing anggotanya. Inilah yang mendasari bahwa menjadi wakil dari daerah itu diperlukan kemauan, keberanian, ketegasan dan pengetahuan yang tinggi, selain itu juga diperlukan kemampuan berinteraksi yang mumpuni. Karenanya jika seandainya saya menjadi Anggota DPD RI, saya akan segera meningkatkan kualitas diri terlebih dahulu. Paling tidak ada beberapa cara untuk meningkatkan kualitas diri.

Keraton Sebagai Simbol Keistimewaan Yogyakarta

Pertama, mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila dalam diri. Jika nilai-nilai dan penghayatan terhadap Pancasila telah mengakar dalam diri maka tahap selanjutnya menerapkannya dalam kehidupan. Disadari betul bahwa seorang wakil yang telah memahami dan melaksanakan nilai-nilai luhur dapat menjadi suri tauladan bagi rakyatnya. Suatu wilayah yang diwakili bahkan dipimpin akan menjadi baik apabila seorang wakil atau pemimpinnya mempunyai budi pekerti yang baik pula. Setelah memahami yang menjadi dasar dan landasan bangsa, secara otomatis wakil akan mengetahui arah kebijakan yang akan dibuat. Program kerja dibuat berdasarkan aturan dan kewenangan serta diadakan pengawasan terhadap pelaksanaannya.

Kedua, segera akan mengoreksi terhadap apa-apa yang telah dilakukan sebelumnya. Pada tahap ini, seorang wakil seringkali kurang memberikan perhatian khusus. Padahal koreksi merupakan hal penting untuk membuat kebijakan baru setelah terlaksananya suatu program. Jika suatu kebijakan tidak dilakukan koreksi maka tidaklah mustahil jika kesalahan akan terulang kembali, bahkan timbul masalah baru yang lebih fatal.

Ketiga, menempatkan diri pada posisi yang tepat. Seringkali diketahui bahwa seseorang menjadi wakil mempunyai beberapa motif yang mendorongnya. Walaupun tidak menutup kemungkinan ada wakil yang benar-benar mempunyai kesadaran sosial yang tinggi dalam mencalonkan diri. Wakil juga harus dapat memisahkan pemikiran antara mandat yang berasal dari dorongan kepentingan pribadi dan mandat sebagai wakil rakyat. Karena jika kekuasaan menjadi ajang untuk mengejar kepentingan pribadi, maka dalam pelaksanaannya pasti tidak pada tempat yang benar. Sedangkan dorongan yang berasal dari kesadaran sosial sebagai wakil rakyat itulah yang harusnya selalu menjadi pijakan dan dijaga. Motivasi inilah yang dapat menempatkan seorang wakil pada posisi yang tepat serta patut selalu diingat bahwa aspirasi rakyat menjadi hal yang utama dalam memperjuangkan kesejahteraan negeri ini.

Dari sedikit uraian tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa kualitas diri masing-masing anggota DPD RI sangat mempengaruhi. Karenanya saya sadari seandainya menjadi Anggota DPD RI maka langkah pertama sesegera mungkin untuk meningkatkan kualitas diri, yang mana menjadi seorang wakil itu mempunyai sebuah kewajiban untuk melakukan usaha timbal balik kepada rakyat yang telah memilihnya. Saya sendiri optimis bahwa memperjuangkan aspirasi rakyat daerah itu sendiri harus dimulai dengan mempertegas kedudukan sekaligus wewenang DPD RI dalam sistem perpolitikan di Indonesia. Sudah saatnya DPD RI ini terlepas dari pengebirian kebijakan, tugas saya selanjutnya pun jelas yaitu menggedor-gedor pintu hati para legislator lainnya di parlemen untuk melakukan sidang perubahan UUD 1945 dengan salah satu agendanya adalah memperkuat DPD RI di lembaga perwakilan Republik Indonesia tercinta ini.

2 komentar:

  1. hal paling menyenangkan adalah apabila kita bisa menyalurkan passion kita, dan bagi aku, apapun passion kita, muaranya adalah blog. Dan seneng aja kalau banyak yang make blog untuk nyalurin passion,..
    Kembali ke blogmu, aku pikir nech blog untuk keperluan publishing kreasi foto2mu, but surprising for me,you write about politic, about dpd! hahah,..
    ke masalah tulisanmu, sebenrnya aku bingung sama gambar,.. awalnya aku dah nebak tulisan bakal concern sama RUU Jogja, eh tapi malah ke kualitas diri or whatever,.. tapi kerenlah, seorang FUAD nulis politik,.. WAW!

    BalasHapus
  2. Hahahah... ya walopun nulis begini kan tetep aja di susupin fotoku yud...

    BalasHapus