Minggu, 04 Maret 2012

Canon Lens SH 30mm f1.7 on Sony Nex C3

Mini, Compact and Sharp


Awalnya saya mendapat sms dari teman saya yang memberitahukan, kalau teman saya menjual Sony Nex 3 dan Lensa Canon 30mm f1.7. Yang membuat saya penasaran adalah bukan karena harganya, tapi lensanya. Lensa Canon 30mm f1.7 jarang saya dengar, mencobanya pun belum pernah. Akhirnya daripada saya penasaran, saya ingin mencobanya sebelum lensa itu laku duluan di beli orang lain. Di hari minggu pagi yang mendung namun udaranya segar, sambil olahraga sepedaan sekalian aja saya mampir ke rumahnya Empunya lensanya, beliau sering mempunyai lensa-lensa manual aneh dan ajaib. Hehehe

Saya pun tak lupa membawa Kamera “poket” saya untuk test shoot itu lensa, sekalian buat jaga-jaga kalo Nex3-nya teman saya sudah laku yang ternyata setelah sampe Nex3 tersebut belum laku terjual.
Awalnya saya mencoba nge-test lensa itu menggunakan Nex3, namun foto yang di hasilkan “agak” noise, apa factor lensanya atau body-nya yang menyebabkan hal tsb. Akhirnya saya selingkuh-kan lensa Canon 30mm tsb dengan Nex C3 kepunyaan saya.

Informasi singkat tentang lensa ini, lensa ini bernama lengkap Canon Lens SH 30mm f1.7 yang merupakan lensa bawaan kamera Half Frame. Lensa ini bisa digunakan di Nex berkat jampi-jampi teman saya. Dengan menggunakan adapter C-mount-Nex dan sedikit oprek pada adapternya. Eurekaaaa maka jadilah lensa ini digunakan di Body Nex.

First Impression lensa ini good looking dengan warna silver dan bentuk yang compact dengan tebal yang hampir sama dengan lensa 16mm f2.8 bawaan Nex, namun diameter lensa Canon ini lebih kecil yang pas untuk dimasukkan ke kantong. 



Sekarang test “handling” lensa ini, awal penggunaan lensa ini saya terus terang agak”kagol” karena sering tertukar antara ring focus dengan ring aperture. Hal ini disebabkan ring focus yang berada di belakang ring aperture, namun don’t worry pengaturan focus akan terbantu dengan adanya tonjolan besi yang ada dibagian bawah lensa. Putaran focus lensa ini hanya seperempat diameter lensa ini. Jadi harus hati-hati dalam mencari focus, senggol sitik lari deh fokusnya. 

Test “performa”, lensa ini mempunyai karater warna yang low contras jadi foto yang dihasilkan cenderng kalem seperti penyanyi Sandi Sandoro. Soal ketajaman lensa ini sudah tajam sejak di open wide dan menjadi sangat tajam ketika di “turun kopling” satu step. Namun saat di open wide gambar yang dihasilkan agak sedikit turun kontasnya, mungkin hal ini dikarenakan kondisi optic yang ada. Saat di stop down bokeh yang di hasilkan berbentuk kotak-kotak, bagi pecinta bokep eh bokeh unik pasti suka dengan bokeh yang dihasilkan. Saat open wide bokeh yang dihasilkan suwir-suwir alias swirly. Makin unik aja ni bokeh yang dihasilkan lensa ini. Dari foto yang saya ambil, hasil fotonya agak sedikit terdapat vignette.

Overall lensa ini layak untuk dimiliki bagi pecinta lensa-lensa unik yang tidak pasaran. Lensa ini jarang ada di Indonesia. Bentuknya memang imut namun kemampuan lensa ini Ganas dan Tajam, tidak mengecewakan bila anda punya lensa ini. Dengan FL yang lebar  30mm, bukaan besar f1.7 serta bentuknya yang compact sehingga cocok untuk menemani anda jalan-jalan (daily use).

Hasil Jepret-nya
open wide di f1.7, tetap terlihat tajam namun kontast agak turun

di open wide, coba lihat bokehnya suwiiir bos

ini di f16 kalo tidak salah, tajam abiss dengan bokeh kotak-kotak

lensa ini cocok untuk close up, tajamnya bikin cinta dengan lensa ini

bosen close up, coba landscape