Rabu, 21 Desember 2011

War of 50-58s #2: Helios-44M-7 MC (M42) 58mm f2

Famous With Swirly Bokeh

Beruntung saya mendapatkan lensa ini dengan kondisi yang mint baik konsidi body dan optiknya, benar-benar mulus! Lensa Helios m44-7 ini merupakan copy atau jiplakan russia terhadap lensa Carl Zeiss Jena 58/2 T Biotar. Seharusnya kedua jenis lensa ini memiliki karakteristik yang hampir mirip, yang menarik bagi saya terhadap lensa ini ada beberapa hal. Pertama desain bodi lensa yang berwarna hitam memberikan tampilan yang gagah dari lensa ini. Kedua adalah dengan bodi lensa yang dibuat dari besi maka menjadikannya sebagai lensa yang kokoh dan didesain survive for long time, berbeda dengan kebanyakan lensa modern yang berbahan plastik rapuh. Ketiga adalah dikarenakan olehlensa ini merupakan copy dari lensa CZ Biotar yang tersohor karena swirly bokehnya. Sebenernya lensa ini bukan termasuk lensa legendaris dari jajaran lensa Calr Zeiss. Lensa seri Biotar yang highly regarded adalah Carl Zeiss Jena Biotar 75/1.5. (source) 

Tabel spesifikasi lensa helios dan keluarganya, klik untuk zoom in (source from http://www.ciar-roisin.net

Lensa ini meski hampir seluruh bodinya terbuat dari metal, namun masih relatif ringan dan pas untuk dipegang. Untuk melakukan fokusing, terdapat ring model belimbing yang lekukannya pas dengan penempatan ibu jari dan jari tengah untuk mengatur titik fokus. Yang membuat saya semakin bahagia adalah helios punya saya ini lensa generasi paling bontot, menurut sumber yang pernah kubaca seri terakhir ini merupakan lensa helios 58mm paling tajam dari seri sebelumnya sehingga di juluki "the last samurai" hehehe.. selain paling tajam lensa ini sudah menggunakan teknologi Multi Coating sehingga kemampuan untuk menangani flare lebih baik dibanding yang masih single coating.

 Helios-44M-7 generasi terakhir yang disebut paling tajam dari generasi sebelumnya "the last samurai"


Test tempur di medan perang






Color: 
Lensa ini bila di setting di creative style (CS) standar 0-0-0 mempunyai karakter warna warm.. cock untuk mengejar suasana vintage dan klasik, karakter warna lensa ini langsung terasa nendang saat Cs-nya di ganti menjadi mode Vivid. Karakter foto yang dihasilkan menjadi lebih fresh menurut saya.

Sharpness:
Helios ini sudah terasa tajam sejak di wide open, dan semakin sangat tajam saat di stop down. Namun menurut saya selama memakai lensa ini, bila di posisi open wide karakter warnanya menjadi sedikit pucat. Overall lensa ini termasuk lensa TAZAM... 

Bokeh:
Lensa ini mempunyai karakter swirly bokeh yang membuat background objek terasa melintir berputar, namun bokeh swirly tersebut terjadi *depending term and condition. :)
Yaitu jarak objek dengan BG yang cukup serta dalam posisi open wide dan lebih terasa melintirnya bila menggunakan kamera FF.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar